Kamis, 24 Januari 2013

Suatu hari pas menunggu anak pulang sekolah,sambil ngobrol bersama seorang bapak-bapak.Ia menceritakan bagaimana ia melalui masa mudanya dengan  perjuangan -perjuangan hidup yang mengagumkan.dari menjadi seorang pedagang pakaian door to door sampai menjual makanan keliling kantor-kantor.hingga berkeluarga dengan 5 anak.Sekarang ia sudah pensiun ,dan waktunya di gunakan untuk antar-jemput cucunya.Ada sedikit yang ia gelisahkan tentang anak-anak yang telah dibesarkannya.perjuangan hidup yang ia jalani tidak mendapatkan balasan yang baik dari anak2nya.malah sampai sekarang masih menjadi beban orang tua.suatu ketika ibunya sakit dan harus ke dokter,kebetulan pas ketiadaan biaya ,berharap ada anak2nya yang peduli,akan tetapi anak2nya tidak ada satupun yang peduli akan keadaan orang tuanya.Tapi orang tua itu tetap tabah ,dan berprinsip bahwa anak adalah titipan dari tuhan harus dijaga baik2 dan melaksanakan tugas sebagai orang tua dengan sebaik2nya.tanpa meninggalkan peran seorang ayah...Demikian Kasih Ibu sepanjang jalan .kasih orang tua tanpa mengharap balas.itulah cinta sejati.

Selasa, 22 Januari 2013

curcol

Hari ini ada beberapa masalah yang nggak sedap.dimulai ketika kantor ditinggal ob,dan aku kbetulan lagi keluar jemput mas io.jam 2 siang kantor ditinggal diam2 oleh ob tanpa pemberitahuan dengan sms kepada aku.ada sms dari staff lama bahwa kantor tutup dan para tentor dan siswa lagi nunggu di depan gerbang kantor bimbel.Seorang siswapun sempat sms padaku mengatakan bahwa kantor kok tutup kenapa?sentak aku kaget,pikirku di kantor masih ada ob yang jaga.eee...ternyata lagi keluar meninggalkan kantor dengan tertutup.dengan segera aku meluncur kekantor ,sesampainya dikantor kubuka pintu gerbang,alhamdulilah siswa dapat belajar pada hari ini.syukur satu persatu masalah terselasaikan .tq

Rabu, 16 Januari 2013

Stuck

Berada dalam situasi sulit kadang memang menbuat seseorang menjadi depresi atau stress.Kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keluarga akan menjadi beban yang sangat berat untuk diatasi,lagipula dalam keadaan tekanan psikologis yg tinggi,membuat diri tidak nyaman dalam melakukan aktifitas sehari-hari.Keadaan yang tidak mendukung adanya peluang kerjapun seakan akan mencekik leher.Semua cara telah dilakukan namun tidak jua menampakkan hasil.Darah ,keringat ,air matapun semua habis terkuras untuk harapan secuil cita-cita,yaitu membahagiakan keluarga.Oh my God,kata-kata itu yang sering kali terucap,tatkala keputusasaan menggelanyuti pikiran.Berbagai buku motivasi,ceramah,tape,video...semua telah dilihat,didengardan dipahami,namun itu semua hanya sebagai suplemen sementara sebagai obat penghibur lara karena dahaga batin.Uhh..capek teramat capek menghadapi semua ini,berdoa dan berusaha sudah menjadi santapan sehari-hari.siang ganti malam danmalam ganti siang hari-haripun dilalui tanpa ada arti dan hasil yang signifikan.malam memejamkan mata terasa ada yang mengganjal dalam hati akan nasib hari esok.Pagi ketika bangun matapun enggan membuka kelopaknya,sebab pikiran mulai aktif yang dengan begitu terbayang-bayang kembali semua beban dipundak yang dirasa sangat berat.Seakan-akan diri tidak mau terbangun lagi,tidak mau menatap wajah dunia yang sama sekali ia anggap tidak berpihak pada dirinya.
harapan itu ada ,cita-cita itu ada tapi kadang membangun jalan untuk meraih itu semua seakan akan menemui jalan buntu.Makan- menunggu-makan -menunggu lagi adalah hal yang sangat menjemukan alias menbosankan.Perubahan dan perubahan ,kata-kata itu berulang kali disugestikan pada diri,tapi tidak juga merubah keadaan,hanya menumbuhkan senyuman pahit."Sampai kapan,sampai kapan keadaan akan terus begini" kata-kata seperti itulah yang sering muncul ketika emosi yang mulai tak terkendali.Perih pedih rasanya  mengalami hal yang seperti itu,penginnya lari sekencang mungkin lalu berteriaksekeras mungkin,akan tetapi akan kan dengan begitu semua persoalan akan terselesaikan?jawabnya tidak,akan tetapi hal tsb dapat sedikit membantu secara psikis,mental, ada sedikit kelegaan disana.
Setelah itu semua tinggal keiklasan,kepasrahan yang tersisa dalam diri,mau dihabisin kehidupan ya silakan ,mau diangkat juga silakan ,yang dipunyai tinggal kelapangan dada dan ketololan diri.
Semoga ia diberi kekuatan dijalan yang berliku dan terjal tersebut hingga saatnya nanti Terjaga.