Jumat, 26 Oktober 2012

Oh Sapi

            Siang tadi ketika aku berkendara motor menyusuri kota. Sedang asiknya menikmati pemandangan taman yang terhampar di tepi jalan, tiba-tiba aku dikejutkan dengan pemandangan yang tidak sedap dilihat mata. Ku lihat seekor sapi tergeletak di pinggir jalan dan  sudah tak bernyawa lagi. Herannya tidak satu pun orang yang merawat jasad sapi itu,"kenapa cuma digeletakkan dipinggir jalan seperti itu ?"tanyaku dalam hati. Seakan-akan tanpa rasa bersalah memenggal leher sapi terus di biarkan terbaring dipinggir jalan begitu saja.Dimana rasa kemanusiaan orang-orang itu yang konon rajin membersihkan diri.Ironisnya banyak anak-anak yang berada disekitar sapi yang tergeletak itu.Tak terbayangkan saat-saat penggorokan sapi itu yang disaksikan anak-anak. Bagaimana kelak jadinya bila pendidikan mengajar dengan mempertontonkan kekerasan seperti itu.Tidak heran bila akhir-akhir ini banyak aksi-aksi kekerasan yang terjadi di masyarakat.
Ada hukum sebab akibat yang tidak disadari oleh kita semua,Jika kekerasan yang kita ajarkan maka hasilnya juga kekerasan yang terjadi.
            Aku salut dengan sang sapi yang dengan rela  berkorban untuk disembelih manusia ,sebagai santapan makan mereka. Bagaimana dengan manusia relakah berkorban demi menegakan nilai-nilai kemanusiaan?
Sudah ,terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar