Lester Frank Ward (18 Juni 1841 -
April 18, 1913)
Lester Ward merupakan
salah satu pelopor sosiologi di Amerika.Ia mempunyai karir
yang tak biasa karena dia lebih banyak bekerja sebagai ahli purbakala
(paleontologis) yang bekerja untuk pemerintah federal. Selama menjadi pakar
purbakala itu ia membaca karya Spencer dan Comte dan mengembangkan perhatian
yang besar terhadap sosiologi.
Hasil karyanya adalah :
1.Dynamic Society (1883)
2.Psychic Factors of Civilization (1893)
3.Pure Sociology (1903)
Dalam “Dynamic Sociology” Lester
Ward menyatakan bahwa sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan
kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat
dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
Ward dengan Teori Telesis Sosialnya
mengatakan bahwa kemiskinan dapat dikurangi atau dihilangkan dengan intervensi
sistematis masyarakat. Manusia tidak berdaya di hadapan kekuatan impersonal
alam dan evolusi - melalui kekuatan pikiran, manusia bisa mengendalikan situasi
dan mengarahkan evolusi masyarakat manusia.
Berkat ketenaran karyanya itu, pada
tahun 1906 Ward terpilih menjadi presiden pertama Masyarakat Sosiologi Amerika.
Pada masanya pula ilmu sosiologi mulai diajarkan di berbagai perguruan tinggi
Amerika .Tak lama kemudian ia mendapat jabatan akademis pertama kali di
Universitas Brown, jabatan yang dipegangnya hingga dia meninggal.
Seperti Sumner, Ward menerima
gagasan bahwa manusia berkembang dari bentuk yang lebih rendah ke statusnya
yang seperti sekarang. Ia yakin bahwa masyarakat kuno ditandai oleh
kesederhanaan dan kemiskinan moral, sedangkan masyarakat modern lebih kompleks,
lebih bahagia dan mendapatkan kebebasan.Tugas utama sosiologi (sosiologi murni)
adalah meneliti hukum-hukum dasar struktur sosial dan perubahan sosial. Tetapi,
Ward tidak puas bila sosiologi hanya meneliti kehidupan sosial saja. Ia yakin
sosiologi tentu mempunyai sisi praktisnya, sosiologi harus pula menjadi ilmu
terapan. Sosiologi meliputi kesadaran yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk
mencapai kehidupan masyarakat yang lebih baik. Jadi, Ward bukanlah penganut
Darwinisme sosial yang ekstrem; dia yakin akan pentingnya reformasi sosial.Ward
juga percaya bahwa dalam masyarakat yang
besar, kompleks dan berkembang pesat kebebasan manusia hanya dapat dicapai dengan
bantuan dari pemerintahan demokratis yang kuat dan berjuang untuk kepentingan
rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar