Kamis, 14 November 2013

Lester Frank Ward (18 Juni 1841 - April 18, 1913)
 Lester Ward merupakan salah satu pelopor sosiologi di Amerika.Ia mempunyai karir yang tak biasa karena dia lebih banyak bekerja sebagai ahli purbakala (paleontologis) yang bekerja untuk pemerintah federal. Selama menjadi pakar purbakala itu ia membaca karya Spencer dan Comte dan mengembangkan perhatian yang besar terhadap sosiologi.
Hasil karyanya adalah :
1.Dynamic Society (1883)
2.Psychic Factors of Civilization (1893)
3.Pure Sociology (1903)
Dalam “Dynamic Sociology” Lester Ward menyatakan bahwa sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
Ward dengan Teori Telesis Sosialnya mengatakan bahwa kemiskinan dapat dikurangi atau dihilangkan dengan intervensi sistematis masyarakat. Manusia tidak berdaya di hadapan kekuatan impersonal alam dan evolusi - melalui kekuatan pikiran, manusia bisa mengendalikan situasi dan mengarahkan evolusi masyarakat manusia.
Berkat ketenaran karyanya itu, pada tahun 1906 Ward terpilih menjadi presiden pertama Masyarakat Sosiologi Amerika. Pada masanya pula ilmu sosiologi mulai diajarkan di berbagai perguruan tinggi Amerika .Tak lama kemudian ia mendapat jabatan akademis pertama kali di Universitas Brown, jabatan yang dipegangnya hingga dia meninggal.

Seperti Sumner, Ward menerima gagasan bahwa manusia berkembang dari bentuk yang lebih rendah ke statusnya yang seperti sekarang. Ia yakin bahwa masyarakat kuno ditandai oleh kesederhanaan dan kemiskinan moral, sedangkan masyarakat modern lebih kompleks, lebih bahagia dan mendapatkan kebebasan.Tugas utama sosiologi (sosiologi murni) adalah meneliti hukum-hukum dasar struktur sosial dan perubahan sosial. Tetapi, Ward tidak puas bila sosiologi hanya meneliti kehidupan sosial saja. Ia yakin sosiologi tentu mempunyai sisi praktisnya, sosiologi harus pula menjadi ilmu terapan. Sosiologi meliputi kesadaran yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk mencapai kehidupan masyarakat yang lebih baik. Jadi, Ward bukanlah penganut Darwinisme sosial yang ekstrem; dia yakin akan pentingnya reformasi sosial.Ward  juga percaya bahwa dalam masyarakat yang besar, kompleks dan berkembang pesat kebebasan manusia hanya dapat dicapai dengan bantuan dari pemerintahan demokratis yang kuat dan berjuang untuk kepentingan rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar